#48 Pekan Olahraga Tradisional Nasional
Pengunjung Galeri Nio 🐧
Tanggal 26 dan 27 Oktober 2019 diselenggarakan event dua tahunan tingkat nasional di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta. Event Pekan Olahraga Tradisional Nasional (Potradnas) ke VII ini mempertandingkan lima cabang olahraga. Kelimanya adalah Hadang(Gobak Sodor), Dagongan (saling dorong dengan media bambu panjang), Terompah Panjang (Bakiak), Egrang, dan Sumpitan (Tulup).
Tujuan penyelenggaraan event ini adalah agar generasi muda bisa mengenali sekaligus melestarikan olahraga tradisional. Sejauh ini, hanya ada dua jenis yang mampu menembus batas, yaitu Pencak Silat dan Sepak Takraw. Maka dari itu, pemerintah berharap kelima cabang olahraga tersebut bisa menyusul kesuksesan kedua seniornya.
Potradnas 2019 ditargetkan diikuti oleh dua ribu peserta dari perwakilan 22 atau 24 provinsi. Secara tidak langsung, kehadiran para perwakilan ini akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat Bantul. Misalnya saja, jasa penginapan, transportasi, serta konsumsi para perwakilan selama event ini berlangsung.
Pemerintah Daerah Bantul juga menyediakan layanan fasilitas kesehatan dan sanitasi untuk memudahkan para tamu. Seperti rumah sakit rujukan, ambulan, dan toilet umum.
Untuk teknis pelaksanaan, Pemda dibantu oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kabupaten Bantul. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan Potradnas ke VII bisa berlangsung dengan baik tanpa ada halangan apapun. Serta bisa mencapai tujuan utama yang dicita-citakan, yaitu untuk melestarikan budaya tradisional dan kearifan lokal.
Semoga Potradnas bisa terus diselenggarakan dan membentuk generasi muda Indonesia menjadi generasi yang mengenal serta mencintai budayanya. Semoga tulisan ini bermanfaat. Mari lestarikan olahraga tradisional!
Terima kasih😊
Tujuan penyelenggaraan event ini adalah agar generasi muda bisa mengenali sekaligus melestarikan olahraga tradisional. Sejauh ini, hanya ada dua jenis yang mampu menembus batas, yaitu Pencak Silat dan Sepak Takraw. Maka dari itu, pemerintah berharap kelima cabang olahraga tersebut bisa menyusul kesuksesan kedua seniornya.
Potradnas 2019 ditargetkan diikuti oleh dua ribu peserta dari perwakilan 22 atau 24 provinsi. Secara tidak langsung, kehadiran para perwakilan ini akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat Bantul. Misalnya saja, jasa penginapan, transportasi, serta konsumsi para perwakilan selama event ini berlangsung.
Pemerintah Daerah Bantul juga menyediakan layanan fasilitas kesehatan dan sanitasi untuk memudahkan para tamu. Seperti rumah sakit rujukan, ambulan, dan toilet umum.
Untuk teknis pelaksanaan, Pemda dibantu oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kabupaten Bantul. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan Potradnas ke VII bisa berlangsung dengan baik tanpa ada halangan apapun. Serta bisa mencapai tujuan utama yang dicita-citakan, yaitu untuk melestarikan budaya tradisional dan kearifan lokal.
Semoga Potradnas bisa terus diselenggarakan dan membentuk generasi muda Indonesia menjadi generasi yang mengenal serta mencintai budayanya. Semoga tulisan ini bermanfaat. Mari lestarikan olahraga tradisional!
Terima kasih😊
Ada to? Wah kudetnya diriku. Makasih Mbak Nio, jadi tahu ada Potradnas
ReplyDeleteSami-sami😁, aq jg baru tahu dari TVRI
Delete