#33 Puisi: Ampo

☔ Puisi Tantangan Pekan 5 ODOP Batch 7 ☔




AMPO

Karya: Nio Zaharani


Aromatik sederhana dalam detik
Menjadi bagian dalam kenang
Penuh cinta bagi mereka
Orang yang nantikan datangnya

Adalah aku masih setia
Melebur dalam syaraf peristiwa
Penuhi jiwa yang haus
Oleh sejuk langkahmu

Antara ada tiada lain kali
Menatap cermin buram yang bening
Pun dapat kuraih pasti
Oase nyata; wujud ada

Alangkah merindu kerontang lembah
Menahan asa ingin bersua
Pada kelam angkasa yang memagutnya;
Objek pijakan hidup manusia

"Andai kau datang lebih cepat.
Merah pasti jadi biru.
Pandai kau mengulur waktu.
Onggok debu dalam diriku."

"Aku tak berdaya.
Melawan takdir Tuhan Yang Esa.
Pijak kuat akar sabarmu.
Obati resah dalam jiwamu."

Ampo ...
Mistik detik dalam momen magnetik
Pancing gundu memori fisik
Oral terucap dalam semantik



Nganjuk, 11 Oktober 2019
~Bersama desing dan gemericik~


Comments

  1. Puisi tentang alam kah?

    Tanggapanku: semoga alam ini tak cepat datangnya malam. Fajar tak terbaikan. Siang tetap sejuk. Dan senja selalu indah dengan berjuta kisah yang dihempaskan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Puisi ttg kerinduanku pada AmpoπŸ˜…, ampo itu nama aroma yg menguar saat hujan awal musim😁

      Delete
  2. Owh aroma tanah basah krna kena hujan 😁

    ReplyDelete
  3. Eh, ampo itu bau selepas hujan, tau q ampo itu makanan yg dr tanah liat khas mana gt

    ReplyDelete
  4. Bagus , tapi lama nangkapnya ... Harus difahami satu satu suku kata maksudnya apa πŸ˜€πŸ˜ terlalu banyak yang asing di telinga ku

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

#24 Penduduk Nganjuk dan Kesenian Daerahnya

#23 Bentang Alam dan Pembagian Wilayah Kabupaten Nganjuk

#25 Tujuh Belas Tempat Wisata Populer Nganjuk