#23 Bentang Alam dan Pembagian Wilayah Kabupaten Nganjuk

Pengunjung Galeri Nio 🌻


Sejarah Kabupaten Nganjuk telah dikupas dalam tulisan saya yang berjudul "Sejarah Nganjuk "Kota Angin". Nah, dalam "Seri Info Nganjukku" kali ini, saya akan membeberkan peta Nganjuk 😅 (tidak secara harfiah).

Baiklah, ini dia!

2. Bentang Alam dan Pembagian Wilayah Kabupaten Nganjuk

peta-kota.blogspot.com

Kabupaten Nganjuk terletak antara 111°5' sampai dengan 112°13' BT dan 7°20' sampai dengan 7°59' LS. Luasnya adalah sekitar 122.433 km² atau setara dengan 122.433 Ha yang terdiri dari atas:

Tanah sawah 43.052 Ha

Tanah kering 32.373 Ha

Tanah hutan 47.007 Ha

Rincian data di atas mungkin sudah tidak sesuai dengan keadaan terkini, karena adanya perluasan lahan pemukiman yang melahap tanah sawah (salah satunya perumahan yang saya tempati).

Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro di utara, Kabupaten Jombang di timur, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Trenggalek di selatan, serta Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Madiun di barat.


Wilayah Nganjuk terletak di pegunungan dan dataran rendah. Pegunungan Wilis membentang di bagian selatan wilayah Kabupaten Nganjuk, menyembunyikan keindahan alam yang luar biasa dengan panorama puluhan air terjun yang masih alami. Gunung Wilis juga dipercaya sangat sakral karena menyimpan banyak situs, candi dan benda purbakala lainnya. Gunung Wilis memiliki tiga puncak utama yaitu Puncak Wilis, Liman dan Limas.

Di wilayah Nganjuk sendiri ada beberapa Gunung yang merupakan rangkaian dari Pegunungan Wilis, diantaranya: G. Jogopogo (2220 mdpl), G. Wilis Wilboz (2330 mdpl), G. Tapan sewelas (1283 mdpl), G. Mloloseketip (1270 mdpl), G. Lekerasu (1290 mdpl), dan G. Cumpleng (1375 mdpl).

Dengan wilayah yang terletak di dataran rendah dan pegunungan, Kabupaten Nganjuk memiliki kondisi dan struktur tanah yang cukup produktif untuk berbagai jenis tanaman, baik tanaman pangan maupun tanaman perkebunan sehingga sangat menunjang pertumbuhan ekonomi di bidang pertanian. Kondisi dan struktur tanah yang produktif ini sekaligus ditunjang adanya sungai Widas yang mengalir sepanjang 69,332 km dan mengairi daerah seluas 3.236 Ha, dan sungai Brantas yang mampu mengairi sawah seluas 12.705 Ha.

Selama memasuki musim penghujan antara bulan November sampai bulan Mei, curah hujan terendah terjadi pada bulan November dan tertinggi pada bulan Januari. Pada musim kemarau antara bulan Juni sampai dengan bulan Oktober tidak terjadi hujan sama sekali, sehingga sering terjadi kekeringan dan kebakaran hutan di beberapa titik.

Untuk pembagian wilayah, Nganjuk mempunyai 20 kecamatan, 264 desa, dan 20 kelurahan. Berikut ini adalah uraiannya.

1. Kecamatan Bagor

Desa di kecamatan Bagor antara lain: Balongrejo, Girirejo, Pesudukuh, Sekarputih, Buduran, Ngumpul, Bagor Kulon, Petak, Paron, Karang Tengah, Selorejo, Gandu, Kerepkidul, Kutorejo, Sugihwaras, Gemenggeng, Kendalrejo, Banaran Kulon, dan Banaran Wetan. Dan kelurahannya yaitu, Kedondong dan Guyangan. Total ada 19 desa dan 2 kelurahan.

2. Kecamatan Baron

Ada 11 desa di kecamatan ini yaitu: Sambiroto, Gebangkerep, Baron, Waung, Kemlokolegi, Kemaduh, Garu, Jekek, Keterban, Mabung, dan Jambi.

3. Kecamatan Berbek

Kecamatan yang dulunya adalah pusat Kabupaten Nganjuk ini memiliki 19 desa. Berikut adalah daftarnya; Salamrojo, Cepoko, Maguan, Semare, Berbek, Mlilir, Bendungrejo, Sengkut, Ngrawan, Sumberwindu, Kacangan, Sendangbumen, Patranrejo, Sumberurip, Bulu, Grojogan, Tiripan, Balongrejo, dan Sonopatik.

4. Kecamatan Gondang

Terdapat 17 desa di kecamatan ini, yaitu: Sumberejo, Nglinggo, Mojoseto, Karangsemi, Senjayan, Kedungglugu, Ja'an, Sumberagung, Ketawang, Ngunjung, Sanggrahan, Balonggebang, Pandean, Campur, Gondangkulon, Senggowar, dan Losari.

5. Kecamatan Jatikalen

Wilayah ini terbagi atas 11 desa, yaitu: Perning, Ngasem, Gondang Wetan, Jatikalen, Begendang, Lumpangkuwik, Dawuhan, Munung, Pulowetan, Pule, dan Dlururejo.

6. Kecamatan Kertosono

Kecamatan ini terbagi menjadi 13 desa dan 1 kelurahan. Desa-desa tersebut adalah Drenges, Yuwono, Bangsri, Kalianyar, Tanjung, Nglawak, Kepuh, Tembarak, Pelem, Kutorejo, Lambangkuning, Pandantoyo, dan Kudu. Satu-satunya kelurahan ialah Banaran.

7. Kecamatan Lengkong

16 Desa di kecamatan ini adalah: Banjardowo, Lengkong, Jegreg, Kedungmlaten, Prayungan, Sumbersono, Balongasem, Sawahan, Ngringin, Jatipunggur, Ketandan, Sumberkepuh, Ngepung, Pinggir, Bangle, dan Sumbermiri.

8. Kecamatan Loceret

Kecamatan tempat di mana saya berdomisili ini dibagi menjadi 22 desa, yaitu: Tanjungrejo, Sombron, Genjeng, Karangsono, Ngepeh, Godean, Patihan, Mungkung, Sekaran, Loceret, Jatirejo, Tempel Wetan, Tekenglagahan, Gejagan, Candirejo, Sukorejo, Kwagean, Kenep, Putukrejo, Nglaban, Macanan, dan Bajulan.

9. Kecamatan Nganjuk

Kelurahan di kecamatan inti ini adalah Jatirejo, Ploso, Payaman, Kramat, Ganung Kidul, Werungotok, Mangundikaran, Kauman, Kartoharjo, Cangkriman, Bogo, Ringinanom, dan Begadung. Dan 2 desanya yaitu Kedungdowo dan Balongpacul.

10. Kecamatan Ngetos

Desanya adalah Kuncir, Kepel, Suru, Ngetos, Klodan, Mojoduwur, Kweden, Blongko, dan Oro-oro Ombo. Total ada 9 desa.

11. Kecamatan Ngluyu

Kecamatan ini memiliki 6 desa, yaitu: Sugihwaras, Ngluyu, Tempuran, Lengkong Lor, Gampeng, dan Bajang.

12. Kecamatan Ngronggot

Terdapat 13 desa di kecamatan ini, yaitu: Cengkok, Tanjungkalang, Juwet, Kelutan, Ngronggot, Mojokendil, Betet, Kaloran, Banjarsari, Dadapan, Trayang, Kalianyar, dan Klurahan.

13. Kecamatan Pace

18 Desa di Pace yaitu: Jampes, Mlandangan, Gondang, Jatigreges, Joho, Sanan, Pacekulon, Cerme, Babadan, Batembat, Banaran, Bodor, Pace Wetan, Jetis, Gemenggeng, Kecubung, Plosoharjo, dan Kepanjen.

14. Kecamatan Patianrowo

Kecamatan ini terbagi menjadi 11 desa, yaitu: Bukur, Babadan, Ngepung, Pisang, Lestari, Pecuk, Patianrowo, Pakuncen, Rowomarto, Ngrombot, dan Tirtobinangun.

15. Kecamatan Prambon

14 Desa di kecamatan ini adalah Gondanglegi, Singkalanyar, Mojoagung, Bandung, Nglawak, Baleturi, Tegaron, Tanjungtani, Sanggrahan, Rowoharjo, Sugihwaras, Watudandang, Sono Ageng, dan Kurungrejo.

16. Kecamatan Rejoso

Kecamatan Rejoso memiliki jumlah desa terbanyak sekabupaten Ngajuk, yaitu 24 desa. Desa-desa itu adalah Gempol, Mungkung, Satren, Sukorejo, Sidokare, Mojorembun, Ngadiboyo, Rejoso, Klagen, Jatirejo, Mlorah, Puhkerep, Talun, Ngangkatan, Talang, Banjarejo, Sambikerep, Musir Lor, Musir Kidul, Wengkal, Jintel, Kedungpadang, Tritik, dan Bendoasri.

17. Kecamatan Sawahan

Desa di kecamatan ini ada 9, yaitu: Bendolo, Sawahan, Ngliman, Bareng, Sidorejo, Duren, Siwalan, Margopatut, dan Kebonagung.

18. Kecamatan Sukomoro

Kecamatan Sukomoro memiliki 10 desa dan 2 kelurahan. Desa-desanya adalah Sumengko, Blitaran, Kedungsoko, Ngludo, Bungur, Pehserut, Ngrami, Bagor Wetan, Putren, dan Ngrengket. Kelurahannya yaitu, Kapas dan Sukomoro.

19. Kecamatan Tanjunganom

Ada 14 desa dan 2 kelurahan di wilayah ini. Desanya antara lain: Kedungombo, Sumberkepuh, Wates, Malangsari, Getas, Sonobekel, Ngadirejo, Banjaranyar, Sidoharjo, Kampungbaru, Jogomerto, Kedungrejo, Sambirejo, dan Demangan. Kelurahannya adalah Tanjunganom dan Warujayeng.

20. Kecamatan Wilangan

Terbagi menjadi 6 desa yaitu: Sudimoroharjo, Wilangan, Ngadipiro, Mancon, Ngudikan, dan Sokoharjo.


(Tarik napas ... Hembuskan ....)
😅 Banyak juga ternyata.


Demikian yang dapat saya ketik dan bagikan. Semoga bermanfaat.
>> "Seri Info Nganjukku" selanjutnya akan membahas 'Penduduk dan Kesenian Daerah Nganjuk'.


Terima kasih 😊


Sumber rujukan dan gambar: id.wikipedia.com, https://google.com