#35 Tips Sukses Membuat Donat Empuk

Pengunjung Galeri Nio 🍩


Selamat datang di Galeri Kuliner 😊


Setiap hari Minggu Galeri Kuliner akan hadir dan berbagi info seputar kuliner. Dua pekan yang lalu saya berbagi info tentang variasi donat di dunia. Nah, sekarang saya akan berbagi tips sukses membuat donat yang empuk dan menul.😍

Ketika mencoba mengeksekusi sebuah resep baru, seringnya kita dihadapkan pada kemungkinan gagal. Namun, dari kegagalan tersebut akan menjadi sebuah pembelajaran untuk mencapai kesuksesan. Mempelajari karakter suatu resep adalah kunci yang dapat kita serap selama mencoba memperbaiki kesalahan dalam memasak.

Masalah yang sering muncul pada pembuatan donat adalah tekstur yang keras. Terlalu padat. Sehingga para penikmat merasa malas untuk mengunyahnya.

Saya juga mengalami hal tersebut. Bukan hanya sekali, mungkin sekitar tiga atau empat kali. Sempat frustasi dan kapok tidak mau membuat donat lagi, tetapi semakin gagal saya semakin penasaran 'salahnya di mana'. Setelah berselancar di berbagai situs daring, akhirnya saya menemukan resep yang pas, dan saya pun sukses membuat donat yang empuk. Resep dan tips tersebut dibagikan akun Youtube Ibu Nikmatul Rosidah.

Baiklah, langsung saja kita bahas tips sukses membuat donat empuk.

1. Tepung Terigu

Donat bisa dibuat dari berbagai jenis tepung terigu, tetapi tentu hasilnya akan berbeda. Saya pernah mencoba membuat donat dengan tiga jenis tepung terigu. Tekstur yang dihasilkan saat suhu donat turun tetap empuk. Namun memiliki sensasi yang berbeda.

a. Tepung terigu protein tinggi

Donat yang dihasilkan dari tepung jenis ini akan memiliki tekstur yang mirip seperti roti. Berserat lebar dengan rongga.

b. Tepung terigu protein sedang

Donat yang dihasilkan akan lebih padat dan kenyal.

c. Perbandingan 1:1 tepung protein tinggi dan sedang

Donat yang dihasilkan memiliki tekstur empuk meskipun seratnya padat.

Saya tidak menyarankan untuk memakai tepung terigu protein rendah dalam membuat donat. Karena ragi tidak bisa 'berpesta pora' maksimal dengan kadar protein rendah. Alhasil, donat akan sangat keras saat mencapai suhu ruang.

2. Ragi

Ragi yang digunakan harus dipastikan hidup. Caranya, dengan melarutkan ragi dengan susu hangat yang sudah dicampur gula. Hal ini dilakukan untuk menghindari pemakaian ragi yang mati.

Akan sangat disayangkan jika kita sudah repot-repot membuat adonan, tetapi tidak mau mengembang hanya karena kita tidak tahu jika ragi yang dicampurkan sudah mati.

3. Cairan

Cairan yang dimaksud adalah susu cair atau air. Penambahan air pada adonan juga sangat penting. Setiap jenis tepung terigu memiliki kelembapan yang berbeda.

Jika kita memakai mesin untuk mencampur adonan, maka pastikan takaran airnya pas. Jika terlalu lembek, kita memang bisa menambah tepung, tetapi akan menghasilkan donat yang keras.

Kalau saya lebih nyaman dan aman menggunakan tangan. Karena lebih mudah merasakan kelembapan adonan secara langsung. Menurut pengalaman, tepung terigu protein tinggi membutuhkan lebih sedikit cairan daripada tepung terigu protein sedang.

4. Menguleni

Inilah usaha paling menyita waktu dan tenaga dalam metode manual. Menguleni. Butuh pengalaman agar bisa menguleni dengan baik.

Adonan yang sudah kalis diuleni hingga lembut dan elastis serta jika adonan ditepuk maka akan berbunyi seperti perut yang kembung (😅). Setelah masa istirahat dan adonan mengembang dua atau tiga kali lipat, cukup kempeskan lalu cetak. Tidak perlu diuleni lagi.

Hasil cetakan didiamkan sekitar 5 sampai 10 menit agar mengembang kembali. Kemudian goreng.

🍩 ....
Sekian yang dapat saya bagikan hari ini. Jika ada yang kurang jelas silahkan bertanya dalam kolom komentar.

Semoga bermanfaat. Terima kasih 😊

Comments

  1. Aku kemarin bikin donat perdana gk pke telur tapi hasilnya tetep menul2 ?😁😄

    ReplyDelete
  2. Saya jelas enggak bisa bikin. Tapi saya bisa makan kok. 😁

    ReplyDelete
  3. Replies
    1. 😶 perasaan cuma tips, dh ... Yg bikin laper yg mana?

      Delete
  4. Crack-crack, crack the egg into the bowl,

    M-i-x, pour the flour into the bowl

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

#24 Penduduk Nganjuk dan Kesenian Daerahnya

#23 Bentang Alam dan Pembagian Wilayah Kabupaten Nganjuk

#25 Tujuh Belas Tempat Wisata Populer Nganjuk