#41 This is Me
Pengunjung Galeri Nio π
This is me.
This is me.
Inilah saya, Nio Zaharani. Datang ke alam ketiga ini tepat 31 tahun yang lalu. Datang dengan cara yang tidak biasa. Bukan operasi atau metode melahirkan yang unik, tetapi persalinan normal yang jarang terjadi.
Setelah hampir dua belas jam menahan rasa sakit prapersalinan, Ibu saya kelelahan dan akhirnya meminta izin bu bidan untuk tidur sejenak. Nah, ketika Ibu sedang terlelap dan bermimpi, saya meluncur keluar dari rahim. Menghirup udara dunia dan mulai menangis.
Bu bidan tersentak kaget melihat bayi merah yang tiba-tiba muncul. Sontak, beliau pun membangunkan Ibu sambil menepuk-nepuk lengannya, "Hei, tangi! Tangi! Anake wis lahir i lho! Isa-isane wong ngorok mbayi!" Bu Bidan keheranan, bagaimana Ibu bisa melahirkan dalam keadaan seperti itu.
Bayi 'ajaib' tersebut diberi nama oleh sang bapak, Nio Zaharani. Anak yang terlahir sebagai perempuan padahal orang tuanya berharap laki-laki. Sungguh nama yang sangat langka pada masa itu, apalagi disematkan pada bayi perempuan.
Mulai TK hingga lulus kuliah, secara tidak sadar saya selalu mencari 'kembaran nama'. Namun, hasilnya nihil. Ada 'Nio', tetapi laki-laki. Itupun entah nama asli atau palsu (tahunya lewat radio sih π ). Yang paling ekstrim, pengalaman sewaktu kursus di BEC Pare. Mr. Kalend O menulis nama saya di papan pengumuman ujian praktik di Borobudur, berbunyi 'Nio Maharani'. Auto saya merasa lahir di gua π. Namun, ada sedikit rasa bangga karena 'Maharani' artinya maharatu π.
Ada lagi yang lucu. Pada zaman telepon nyasar yang ujung-ujungnya kenalan, ketika ditanya nama, saya selalu jujur. Walaupun jujur, si penelepon tidak percaya. Saya selalu dikira bohong (wkwkwkwkπ). Percaya atau tidak itu urusan mereka, toh saya sudah jujur apa adanya (π).
Selayang pandang, nama saya seperti berasal dari bahasa latin dan Arab. Sewaktu SMP dan SMA, guru-guru saya mengartikan 'Nio Zaharani' sebagai 'Bunga yang Baru'. Nio yang bermakna baru dan Zaharani yang dikonversi menjadi Zahra yang berarti bunga.
Apakah benar seperti itu?
Ya ... Bolehlah, hehehe. Tidak salah juga. Hanya saja kurang tepat.
Setelah melakukan penyelidikan (cieee ... gaya banget), akhirnya saya mengetahui asal muasal dan arti nama tersebut. Berikut penjabarannya.
π Nio
Kata Nio berasal dari bahasa Jawa 'rinio' yang artinya datanglah. Namun, yang diambil hanya dua suku kata terakhir, ni-o. Meskipun cuma dua suku kata, maknanya tetap sama.
π Zahar
Sejujurnya saya juga tidak tahu pasti dari mana asal kata ini. Menurut cerita, kata ini ditemukan Bapak di dalam kitab zaman dulu, tertulis dalam bahasa Arab gundul, yang dimiliki Mbah Kung, kakek dari ibu. Zahar artinya cahaya jiwa.
π Ani
Ani merupakan transformasi dari kata ana dalam bahasa arab, yang artinya saya/aku.
Sehingga jika ketiga kata tersebut digabung maka akan bermakna 'Datanglah Cahaya Jiwaku' (wuaah~ keren). Mengetahui hal tersebut, saya semakin suka dengan nama ini. Unik dan memiliki arti yang sangat indah. Saya juga sengaja tidak membuat nama pena karena merasa nama asli sudah sangat keren.
Bu bidan tersentak kaget melihat bayi merah yang tiba-tiba muncul. Sontak, beliau pun membangunkan Ibu sambil menepuk-nepuk lengannya, "Hei, tangi! Tangi! Anake wis lahir i lho! Isa-isane wong ngorok mbayi!" Bu Bidan keheranan, bagaimana Ibu bisa melahirkan dalam keadaan seperti itu.
Bayi 'ajaib' tersebut diberi nama oleh sang bapak, Nio Zaharani. Anak yang terlahir sebagai perempuan padahal orang tuanya berharap laki-laki. Sungguh nama yang sangat langka pada masa itu, apalagi disematkan pada bayi perempuan.
Mulai TK hingga lulus kuliah, secara tidak sadar saya selalu mencari 'kembaran nama'. Namun, hasilnya nihil. Ada 'Nio', tetapi laki-laki. Itupun entah nama asli atau palsu (tahunya lewat radio sih π ). Yang paling ekstrim, pengalaman sewaktu kursus di BEC Pare. Mr. Kalend O menulis nama saya di papan pengumuman ujian praktik di Borobudur, berbunyi 'Nio Maharani'. Auto saya merasa lahir di gua π. Namun, ada sedikit rasa bangga karena 'Maharani' artinya maharatu π.
Ada lagi yang lucu. Pada zaman telepon nyasar yang ujung-ujungnya kenalan, ketika ditanya nama, saya selalu jujur. Walaupun jujur, si penelepon tidak percaya. Saya selalu dikira bohong (wkwkwkwkπ). Percaya atau tidak itu urusan mereka, toh saya sudah jujur apa adanya (π).
Selayang pandang, nama saya seperti berasal dari bahasa latin dan Arab. Sewaktu SMP dan SMA, guru-guru saya mengartikan 'Nio Zaharani' sebagai 'Bunga yang Baru'. Nio yang bermakna baru dan Zaharani yang dikonversi menjadi Zahra yang berarti bunga.
Apakah benar seperti itu?
Ya ... Bolehlah, hehehe. Tidak salah juga. Hanya saja kurang tepat.
Setelah melakukan penyelidikan (cieee ... gaya banget), akhirnya saya mengetahui asal muasal dan arti nama tersebut. Berikut penjabarannya.
π Nio
Kata Nio berasal dari bahasa Jawa 'rinio' yang artinya datanglah. Namun, yang diambil hanya dua suku kata terakhir, ni-o. Meskipun cuma dua suku kata, maknanya tetap sama.
π Zahar
Sejujurnya saya juga tidak tahu pasti dari mana asal kata ini. Menurut cerita, kata ini ditemukan Bapak di dalam kitab zaman dulu, tertulis dalam bahasa Arab gundul, yang dimiliki Mbah Kung, kakek dari ibu. Zahar artinya cahaya jiwa.
π Ani
Ani merupakan transformasi dari kata ana dalam bahasa arab, yang artinya saya/aku.
Sehingga jika ketiga kata tersebut digabung maka akan bermakna 'Datanglah Cahaya Jiwaku' (wuaah~ keren). Mengetahui hal tersebut, saya semakin suka dengan nama ini. Unik dan memiliki arti yang sangat indah. Saya juga sengaja tidak membuat nama pena karena merasa nama asli sudah sangat keren.
Bukan hanya nama saya yang unik, kedua adik lelaki saya juga. Haikal Jahar Pramesti dan Alam Latahyun. Kedua nama itu juga memiliki arti yang sangat mendalam.
Demikian yang dapat saya bagi pada tanggal yang spesial ini. Semoga ke depannya saya benar-benar bisa menjadi seorang 'Nio Zaharani' yang baik.
Terima kasihπ
Demikian yang dapat saya bagi pada tanggal yang spesial ini. Semoga ke depannya saya benar-benar bisa menjadi seorang 'Nio Zaharani' yang baik.
Terima kasihπ
Nama adalah doa...dan doanya mantab sekali, tapi amazing loh ma ibu, bisa lahiran pas tidur gt..maa syaa Allah diberi kemudahan dan kelancaran gt yaa π
ReplyDeleteBisa lahiran sambil tidur itu jg ada mitosnya lho π
DeleteMantap juga asal usulnya. Saya juga akan bercerita tentang masa lalu yang cukup pahit.
ReplyDelete
DeleteCeritanya panjang, semua dimulai saat aku belum dilahirkanπ
Kog yg pahit?πΆ
Baca awal2 pingin ketawa π✌️lahir pas tertidur stlh 12 jam. Gak bisa ngebayangin. Btw, namanya keren2
ReplyDeleteMemang aneh dan lucu, tp sbenarnya berbahayaπ
DeleteNama sebagai doa
ReplyDeleteπ
DeleteItu serius proses lahiran gtu haha lucu2
ReplyDeleteSerius bgt!π
Delete