#19 Puisi: Menundukkanmu

MENUNDUKKANMU


Terik sahara bakar dahaga
Tertipu belai fatamorgana
Mencari sejuk dalam suara
Dedaun gugur jauh di sana


Alunan iramamu, sayang
Bak gemericik air yang meleburkan asa
Golak hawa dalam rongga panjang
Memekik lantang dalam atma


Samar
Kaubilang itu jelas
Ada
Kaubilang itu tiada
Tenggelam dalam kerling manikmu
Terbuai dalam manis pahit aksaramu


Aroma lahak tak tercium lagi
Bukannya sirna, hanya membaur
Hijab menjadikan tampak elok
Melahap bangkai dalam kubur


Menjulur lidah agni menjilati setiap sisi
Tiada indah sangit di ulu
Lahir hentakan setajam sembilu
Koyakkan umpuk masif kasih semu


(Nio Zaharani, Nganjuk)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

#24 Penduduk Nganjuk dan Kesenian Daerahnya

#23 Bentang Alam dan Pembagian Wilayah Kabupaten Nganjuk

#25 Tujuh Belas Tempat Wisata Populer Nganjuk