#16 Siluman Punya Mestika, Manusia Punya Apa?

Pengunjung Galeri Nio.

Dalam KBBI, siluman berarti makhluk halus yang sering menampakkan diri sebagai manusia atau binatang. Legenda mengatakan bahwa siluman, terutama siluman ular, memiliki mestika yang bernilai lebih mahal dari nyawa sang empu. Mestika juga dianggap sebagai jati diri seekor siluman. Tanpa sebuah mestika, siluman bukanlah siluman.

Namun, apakah mestika itu?

Mestika adalah batu hablur yang sakti. Kesaktian yang terkandung di dalamnya menentukan seberapa tinggi derajat siluman. Menjadikan ia dihormati oleh seluruh bangsanya.

Jika siluman memiliki mestika, bagaimana dengan manusia? Benda berharga apa yang dimilikinya?

Ternyata, benda paling berharga bagi seorang manusia bukanlah 'benda', melainkan 'rasa'. Sebuah rasa, yang menjadi identitas manusia. Tanpanya, manusia bukanlah manusia.

Rasa yang berharga itu adalah malu. Perasaan segan ketika berhadapan dengan orang yang dihormati. Perasaan hina karena berbuat sesuatu yang kurang baik. Perasaan rendah akan adanya kekurangan pada diri.

Rasa itulah yang menjadikan manusia, seorang manusia. Malu adalah sumber kekuatan jiwa untuk menolak segala hal negatif. Berfungsi sebagai tameng pelindung. Melindungi jiwa manusia dari serangan nafsu negatif.

Manusia yang telah kehilangan malu, maka ia tidak lagi pantas menyandang status sebagai manusia. Hilangnya malu, membuat manusia cenderung melakukan perbuatan buruk tanpa merasa hina. Tidak lagi peduli akibat yang akan dituainya. Hingga maut menjelang pun, entah ia akan merasa menyesal atau tidak, itu sama saja. Ia telah rugi besar.

Oleh karena itu, mari kita pelihara dengan baik rasa malu. Karena rasa malu akan menjauhkan diri dari rasa sombong. Manusia itu tidak pantas bersifat sombong, karena ia tidak memiliki apa-apa. Bahkan raga saja berupa pinjaman dari Tuhan. Hanya Tuhan Allah saja yang pantas sombong, karena Dia adalah pemilik dan pemelihara segalanya di alam semesta raya.

Semoga tulisan ini bermanfaat. Jika ada kesalahan dan kekurangan, itu milik saya. Sedangkan kebenaran dan kesempurnaan hanya milik Allah.

Terima kasih 😊.